Rahasia Hidup di Dalam Damai Sejahtera

Ayat Renungan: Roma 5: 1-2 – “Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.” 

 

Saat sesuatu yang kita usahakan dengan penuh kerja keras tidak sejalan dengan hasil yang didapatkan, kita pasti akan bertanya “Kok bisa? Kenapa begini? Apa yang salah?” Lalu hati kita mulai dipenuhi rasa gelisah. 

Tuhan Yesus selalu mengingatkan murid-murid-Nya agar tidak membiarkan hati mereka gelisah. Di Yohanes 14: 1, Dia menyampaikan, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.” Kata-kata ini menghibur dan mengajak kita untuk percaya sepenuhnya kepada Allah dan kepada Yesus, sebagai jaminan bahwa di dalam Dia semuanya akan baik-baik saja.

Jaminan ini yang kembali ditegaskan di dalam Roma 5: 1-2, “Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.” Damai sejahtera ini bukan sekadar perasaan tenang seja, tetapi keadaan hati yang teguh karena kita tahu kita ada dalam kasih karunia Tuhan.

Tetapi hidup beriman bukan berarti hidup tanpa masalah. Musuh selalu berusaha menjauhkan kita dari Tuhan dengan mencuri damai sejahtera kita lewat berbagai hal. Seperti membuat kita kuatir, takut, tertekan atau kembali berdosa. Karena itu, kita perlu menjaga damai sejahtera-Nya tinggal di dalam kita dengan selalu aktif membangun dan memelihara iman, dengan cara:

• Membangun hubungan yang intim dengan Tuhan (Yohanes 15:4-7, 16:33). Ketika kita melekat kepada Tuhan, damai sejahtera-Nya akan selalu mengalir dalam hidup kita.

• Mengandalkan kuasa Roh Kudus (Roma 8:6, 14:17-19, Galatia 5:22). Roh Kudus menuntun kita hidup di dalam kebenaran dan menghasilkan buah yang membawa damai.

• Hidup menaati Firman Tuhan (Yosua 1:8-9, Mazmur 119:165-167), sebagai pelita bagi langkah kita dan terang bagi jalan kita. 

• Membangun kehidupan roh dengan doa dan merenungkan Firman Tuhan setiap waktu (Filipi 4:6-9, Mazmur 1:1-3, Yesaya 26:3). Karena doa dan Firman Tuhan berkuasa untuk memberikan kita ketenangan hati di dalam melalui segala keadaan.

Saat kita mau dengan disiplin membangun hubungan yang erat dengan Tuhan, damai sejahtera-Nya akan mengalir dalam hidup kita dan memberikan kita ketenangan sekalipun di tengah keadaan sulit.

 

Baca Juga:

Damai Sejahtera yang Memberikan Ketenangan

Hidup Dalam Damai Sejahtera yang Tak Terlampaui

Tuhan Mengurapi Kita Dengan Damai Sejahtera

Related Articles